BI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,3% pada 2020

Bank Indonesia menyatakan konsumsi dan investasi di sektor infrastruktur masih akan bertumbuh tahun ini. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat menjadi pembicara di Mandiri Investment Forum 2020 di Jakarta, Rabu (5/2/2020). Alinea.id/Annisa Saumi.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menyentuh angka 5,3%, bahkan hingga 5,5% pada 2020. Optimisme Perry ini karena dia melihat konsumsi dan investasi di sektor infrastruktur masih akan bertumbuh tahun ini. 

"Dua sektor ini mendukung momentum pertumbuhan ekonomi kita, di mana negara-negara lain banyak yang mengalami efek dari trade war," kata Perry dalam Mandiri Investment Forum 2020, di Jakarta, Rabu (5/2).

Perry juga memprediksi defisit transaksi berjalan bisa menurun ke angka 2,5% pada 2020, dari posisi 2,7% di 2019. Selain itu, Perry memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia akan meningkat menjadi 10%, dari sebelumnya yang tumbuh hanya 7%.

Prediksi tersebut, lanjut Perry, hanya akan terjadi apabila didukung oleh kebijakan-kebijakan yang akomodatif. Tahun lalu, kata Perry, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan sebanyak empat kali menimbang perlambatan ekonomi global dan untuk memacu konsumsi.

"Tahun lalu, kami juga melonggarkan persyaratan down payment untuk properti dan otomotif, termasuk proyek-proyek yang ramah lingkungan," tutur dia.