Biden menang pemilu, IHSG diperkirakan menghijau awal pekan depan

Indeks di pasar saham mayoritas menguat menyambut potensi Joe Biden memenangkan pemilu.

Ilustrasi pergerakan IHSG. Pixabay

Kandidat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, akhirnya memenangkan pemilu AS pada Minggu dini hari (8/11). Biden sejauh ini berhasil mengumpulkan 290 suara elektoral dibandingkan lawannya, capres petahana Donald Trump dari Partai Republikan, yang hanya mengumpulkan 214 suara.

Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan, pemilu AS yang telah berlangsung pada 3 November 2020 menjadi perhatian pelaku pasar. Indeks di pasar saham mayoritas menguat menyambut potensi Joe Biden memenangkan pemilu.

"Pelaku pasar sangat memperhatikan pemilihan Presiden (pilpres) AS, karena mempengaruhi kebijakan AS ke depannya," kata Hans, Minggu (8/11).

Meskipun Biden memenangkan pemilu, Hans mengatakan potensi sengketa pemilu sangat mungkin terjadi. Hal ini tidak lepas dari metode pemilihan umum yang dilakukan, di mana diizinkannya penggunaan pos untuk mengirim surat suara.

Dia mengamati, pendukung Demokrat lebih taat protokol kesehatan, sehingga banyak mengirim surat suara via pos. Sedangkan pendukung Republikan banyak datang ke tempat pengambilan suara.