Bidik milenial, jumlah penumpang Citilink Indonesia naik 6%

Jumlah penumpang Citilink sepanjang 2017 naik 6% menjadi 12,46 juta penumpang.

Ilustrasi/Pexels.com

Milenial, istilah yang tak asing di telinga masyarakat belakangan ini. Sebutan generasi bagi mereka yang terlahir di 1980-2000, menurut majalah TIME.

Generasi milenial terlahir di era serbateknologi dan online sehingga menjadi sasaran empuk bagi berbagai brand. Tak terkecuali maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia. Lini bisnis Garuda Indonesia itu membidik milenial untuk mendongkrak pertumbuhan jumlah penumpang. 

Citilink fokus memberikan pengalaman unik selama penerbangan kepada milenial. Perusahaan memperbaiki layanan kepada penumpang baik pre-flight, during-flight dan post-flight. Manajemen melakukan inovasi dengan berbagai kemudahan mulai dari pemesanan dan pembelian tiket pesawat, proses check-in yang cepat dengan memanfaatkan teknologi mobile apps, hingga kerjasama dengan mitra bisnis strategis, seperti dalam pelayanan shopping on line dalam penerbangan.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan pihaknya juga meningkatkan tingkat ketepatan waktu terbang atau On time performance (OTP) mencapai 82,77% di 2017. OTP ini naik dalam dua tahun terakhir. Di 2016 dan 2015, masing-masing OTP tercatat sebesar 76,36% dan 76,05%.

Hasilnya, jumlah penumpang Citilink sepanjang 2017 naik 6% menjadi 12,46 juta penumpang dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 11,8 juta penumpang. Penumpang Citilink Indonesia tercatat mengalami peningkatan siginifikan dalam lima tahun terakhir. Tahun ini, Citilink menargetkan sanggup menerbangkan sebanyak 15,7 juta penumpang.