Big data industri jasa konstruksi 4.0 disiapkan

Pemerintah menyiapkan sistem big data untuk rantai pasok industri jasa konstruksi nasional yang disesuaikan dengan Revolusi Industri 4.0.

Pemerintah menyiapkan sistem big data untuk rantai pasok industri jasa konstruksi nasional yang disesuaikan dengan Revolusi Industri 4.0. (Antara Foto)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan sistem big data untuk rantai pasok industri jasa konstruksi nasional yang disesuaikan dengan Revolusi Industri 4.0.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi di bidang jasa konstruksi. Sehingga, Indonesia bisa bersaing secara global.

“Dalam era kompetisi yang sangat terbuka ini, bukan proteksi yang diutamakan, tapi kompetensi khususnya di bidang konstruksi. Untuk memenangkan kompetisi global, kita harus lebih cepat, lebih murah dan lebih baik,” kata Basuki dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id di Jakarta, Jumat (22/2).

Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Dewi Chomistriana menyatakan  sistem informasi jasa konstruksi yang terintegrasi sudah diamanatkan dalam UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi. 

Dewi mengungkapkan big data ini nantinya akan menyediakan data yang dibutuhkan di seluruh tahapan penyelenggaraan konstruksi, mulai dari perencanaan, pelelangan, konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan.