Bima Sakti Pertiwi resmi melantai di bursa saham

PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. perusahaan properti asal Riau menawarkan sebanyak 625 juta saham atau 20% sahamnya ke publik.

PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (5/7). Alinea.id/Annisa Saumi

PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (5/7). Emiten berkode PAMG ini merupakan perusahaan properti asal Riau.

Saham Bima Sakti Pertiwi dibuka pada posisi stagnan sebesar Rp100 per saham. Namun, tak lama setelah itu, saham PAMG naik ke level Rp170 atau sebesar 70% dengan frekuensi perdagangan sebanyak dua kali, volume 1.620, dengan nilai Rp27,54 miliar. 

PAMG menawarkan sebanyak 625 juta saham atau 20% sahamnya ke publik dengan harga penawaran sebesar Rp100 per saham. PAMG merupakan perusahaan tercatat ke-21 tahun 2019 atau ke-638 di BEI. 

Direktur Utama PAMG Christopher Sumasto Tjia mengatakan sebanyak 88% dana perolehan dari Initial Public Offering (IPO) akan digunakan sebagai modal belanja perseroan (capital expenditure/capex). Modal belanja tersebut sebanyak 66% akan digunakan sebagai penambahan serta perbaikan fasilitas gedung yang telah melebihi usia 15 tahun. 

"Sisa capex akan digunakan sebagai pembebasan lahan yang berlokasi di belakang area Mal Pekanbaru seluas 1.200 m2 dengan untuk memperluas mal kami," kata Christopher di aula utama gedung BEI, Jumat (5/7).