Bio Farma siap olah 8 juta bulk Sinovac

Per 24 Mei, Bio Farma telah memproduksi 51.328.300 dosis CoronaVac yang diolah dari 73,5 juta dosis bulk yang telah diterima.

Envirotainer berisi bulk vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech Ltd, China, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/3/2021). Amiri Newsroom/Infopublik/DJIKP/Kominfo

PT Bio Farma (Persero) siap kembali mengolah bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 dari Sinovac (CoronaVac) sebanyak 8 juta dosis yang baru tiba di Indonesia pada Selasa (25/5) lalu. Diprediksi akan menjadi 6,4 juta dosis.

Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, menyatakan, pihaknya terus memproses fill and finish dari bulk Sinovac yang diterima tersebut. Per 24 Mei, sudah 51.328.300 dosis yang diproduksi.

"Bio Farma sudah menerima sebanyak 73,5 juta dosis bulk dari Sinovac. Dari Jumlah tersebut, 51.328.300 diantaranya sudah diproduksi dan 32.303.900 sudah terdistribusi ke seluruh Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis.

Secara kumulatif, Bio Farma telah menyalurkan 40.012.460 dosis hingga 24 Mei. Perinciannya, Coronavac 3 juta dosis, vaksin Covid-19 32.213.670 dosis, dan Covax (AstraZeneca) 4.798.790 dosis.

Bio Farma melalui anggota holding BUMN Farmasi, PT Kimia Farma Tbk, pun sudah menyiapkan 500.000 dosis vaksin Sinopharm dari 7,5 juta dosis yang diperuntukkan bagi program vaksinasi gotong royong.