BNBR targetkan bisa kembali untung pada tahun depan

Fokus bisnis ke depan BNBR lebih ke sektor-sektor berkelanjutan, serta pemanfaatan teknologi maupun digital.

Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie pada paparan publik, Jumat (10/12/2021). Foto tangkapan layar

PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) mencatatkan kerugian Rp45 miliar hingga kuartal III-2021. Pandemi Covid-19, diklaim menjadi salah satu faktor penyebab kondisi tersebut terjadi.

Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie mengatakan, kerugian di sembilan bulan pertama 2021 berhasil ditekan, dibandingkan periode yang sama pada 2020. Di mana pada saat itu, Bakrie & Brothers membukukan kerugian sebesar Rp240 miliar.

"2020-2021 bukan periode yang mudah untuk bisnis Bakrie & Brothers," ujar Anindya Novyan Bakrie dalam paparan publik, Jumat (10/12).

Sementara itu, pendapatan perusahaan di 2021 tercatat lebih rendah dibandingkan 2020. Hingga kuartal III-2021, perusahaan memperoleh pendapatan Rp1,57 triliun, lebih rendah dari periode yang sama di 2020 sebesar Rp1,97 triliun.

Sedangkan, untuk earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) perusahaan menunjukkan peningkatan dari kuartal I hingga kuartal III secara berurutan. Dari Rp26 miliar menjadi Rp78 miliar.