BNI, BRI, Mandiri akan perpanjang tenor utang Garuda Indonesia

BRI dan BNI setuju mengkonversi sebagian pinjaman jangka pendek menjadi pinjaman jangka panjang, dengan jatuh tempo pada 2026.

Ilustrasi. Dokumentasi Garuda Indonesia.

Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menyampaikan, telah mendapatkan persetujuan perpanjangan pinjaman dari tiga bank Himpunan Bank Negara (Himbara). Ketiga bank tersebut yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio mengatakan, BRI dan BNI setuju untuk mengkonversi sebagian pinjaman jangka pendek menjadi pinjaman jangka panjang, dengan jatuh tempo pada 2026. 

"Bank Mandiri memberikan persetujuan restrukturisasi pinjaman melalui perpanjangan pinjaman sampai Desember 2021 dan menangguhkan kewajiban clean-up pinjaman," kata Prasetio dalam keterbukaan informasi BEI yang dikutip Alinea.id, pada Senin (28/6).

Sementara bank-bank non-Himbara, kata Prasetio, setuju memberikan perpanjangan pinjaman. 

Dia melanjutkan, skema restrukturisasi yang akan ditawarkan perseroan ke masing-masing kreditur saat ini sedang dalam proses diskusi perseroan dan konsultan-konsultan pendukung. Emiten berkode saham GIAA ini akan mengupayakan opsi terbaik yang akan dikaji untuk kepentingan perseroan dan seluruh pemegang saham.