Bos Garuda Indonesia: Industri penerbangan baru pulih pada 2024

Selama pandemi ini, beberapa maskapai telah menyerah dan menyatakan pailit.

Pesawat Garuda Indonesia. Foto dokumentasi Garuda Indonesia.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan industri penerbangan bisa pulih kembali dari pandemi Covid-19 pada 2024.

Irfan mengatakan, mayoritas analis memperkirakan pemulihan akan terjadi selama 24 hingga 48 bulan ke depan.

"Diharapkan pemulihan ini bisa kembali 2022, tapi mayoritas percaya akan kembali normal pada 2024. Ini jadi tantangan terbesar bagi industri penerbangan dan perusahaan sebesar Garuda," ujar Irfan dalam Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2020, Selasa (6/10).

Irfan mengakui, pandemi telah memukul industri penerbangan sangat dalam. Selama pandemi ini, beberapa maskapai telah menyerah dan menyatakan pailit. Ke depan, dia menuturkan, bukan situasi mengagetkan lagi kalau ada lebih banyak perusahaan penerbangan yang menyatakan pailit.

"Maskapai yang menyatakan masih bisa bertahan, tentu akan melakukan banyak upaya menurunkan biaya sambil menunggu situasi membaik," kata Irfan.