Bos PGAS dicopot, PGN rombak jajaran direksi

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) merombak jajaran direksi melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

menyatukan tangan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Senin (10/9). RUPSLB PGN itu menunjuk Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Gigih Prakoso sebagai Direktur Utama PGN menggantikan Jobi Triananda Hasjim. / Antara Foto

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) merombak jajaran direksi melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Dalam RUPSLB, emiten pelat merah bersandi saham PGAS tersebut di antaranya ialah pemaparan dan evaluasi kinerja semester I-2018.

Pada paruh pertama tahun ini, PGN mengantongi pendapatan sebesar US$1,62 miliar dan laba bersih mencapai US$145,94 juta atau lebih dari Rp2 triliun (kurs rata-rata 6 bulan di tahun 2018 sebesar Rp13.765 per dollar AS).

Direktur Keuangan PGN Said Riza Pahlevi mengatakan realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada semester I-2017, PGN memperoleh pendapatan sebesar US$1,41 miliar dengan laba bersih US$50 juta atau Rp670,3 miliar. Artinya, selama Januari-Juni 2018, perusahaan berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 191,8%.

Sumbangan terbesar bagi pendapatan dan laba bersih PGN selama paruh tahun ini, berasal dari pendapatan distribusi gas bumi sebesar US$1,27 miliar dan penjualan minyak dan gas (migas) US$308 juta. Pendapatan dari kegiatan usaha utama bisnis PGN tersebut meningkat dibandingkan realisasi semester I-2017 sebesar US$1,16 miliar dari distribusi gas bumi dan sebesar US$212 juta dari penjualan migas.