BRI akuisisi perusahaan Venture Capital Fintech

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merampungkan proses akuisisi perusahaan venture capital yang bergerak pada sektor Fintech.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo (kanan) bersama Direktur Corporate Banking Kuswiyoto memberikan pemaparan keuangan BRI di Jakarta, Rabu (24/10/2018). PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) membukukan laba bersih sebesar Rp23,5 triliun pada kuartal III-2018 atau tumbuh 14,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. / Antara Foto

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merampungkan proses akuisisi perusahaan venture capital yang bergerak pada sektor Fintech.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan perusahaan itu merupakan anak usaha PT Bahana Artha Ventura (BAV). Sebelumnya, emiten bersandi saham BBRI itu juga telah menggenggam kepemilikan 35% saham BAV dan ditingkatkan menjadi 65%.

"Selain Danareksa, tahun ini satu lagi yang akan difinalisasi akuisisi perusahaan anak dari Bahana Artha Ventura yang akan digunakan sebagai platform pengembangan venture capital. Akhir 2018 akan bisa final," ujarnya saat paparan kinerja keuangan di Gedung BRI, Jakarta, Rabu (23/19).

Heru menjelaskan anak usaha Bahana yang akan diakuisisi adalah NTT Ventura. Perusahaan beraset Rp3 miliar ini fokus dalam bidang modal ventura perusahaan financial technoligy alias fintech. 

Sebelumnya, pada akhir September lalu, BRI telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Danareksa (Persero).