BRI salurkan 77% dana PEN dalam waktu 3 minggu

Kredit atas penempatan dana dari pemerintah disalurkan kepada hampir 150.000 pelaku usaha.

Ilustrasi. Foto Antara.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melakukan akselerasi penyaluran kredit atas penempatan dana yang diterima dari pemerintah. Hingga pertengahan Juli 2020, BRI tercatat menyalurkan kredit senilai Rp7,7 triliun atau setara 77% dari alokasi yang diterima sebesar Rp10 triliun.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani menempatkan dana sebesar Rp30 triliun pada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dalam rangka mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terutama untuk sektor riil.

Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan, kredit atas penempatan dana dari pemerintah tersebut disalurkan kepada hampir 150.000 pelaku usaha, dengan mayoritas sebesar 61% berada di segmen mikro dengan komposisi sektor ekonomi pertanian dan perikanan mencapai 21%.

“Apabila dilihat sebaran secara geografis, 58% penerima kredit tersebut berada di Pulau Jawa dan sisanya sebesar 42% berada di luar Pulau Jawa,” ujar Sunarso dalam keterangan resminya, Selasa (14/7).

Sunarso mengatakan penyaluran tersebut merupakan upaya BRI untuk melakukan pemerataan ekonomi di Indonesia. Dia sebelumnya juga sempat menyebut dana yang diterima tersebut akan mampu me-leverage ekspansi kredit BRI setidaknya tiga kali, untuk mendorong sektor riil, utamanya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).