BRI telah salurkan pinjaman dana PEN senilai Rp20,7 triliun

Nilai tersebut tercatat dua kali lipat dari dana yang diterima BRI dari pemerintah sebesar Rp10 triliun.

Ilustrasi. Foto Antara.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), hingga 24 Juli 2020, telah menyalurkan pinjaman yang bersumber dari dana percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp20,7 triliun. Nilai tersebut tercatat dua kali lipat dari dana yang diterima BRI dari pemerintah sebesar Rp10 triliun.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso menjelaskan, dari Rp20,7 triliun pinjaman yang disalurkan tersebut, sebesar Rp15 triliun disalurkan kepada lebih dari 476.000 pelaku usaha mikro. Sedangkan sisanya sebesar Rp5,7 triliun disalurkan ke lebih dari 10.000 pelaku usaha kecil dan menengah.

“Hal ini sesuai dengan janji BRI kepada pemerintah, saat kami berkomitmen akan melakukan leverage pinjaman tiga kali lipat dalam tiga bulan. BRI dalam satu bulan sudah mampu leverage dua kali lipat,” kata Sunarso dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/7).

Seperti diketahui pada 25 Juni, pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyepakati melakukan penempatan dana senilai Rp30 triliun di bank milik negara. Bank BRI tercatat mendapatkan penempatan dana Rp10 triliun.

Sunarso yang juga Ketua Himbara sebelumnya mengatakan, bank pelat merah akan menyalurkan kredit hingga Rp90 triliun atau tiga kali lipat dari dana yang ditempatkan oleh pemerintah.