BTN revisi target pertumbuhan kredit 2020 akibat Covid-19

Sebelumnya, Bank BTN menargetkan pertumbuhan kredit 9%-10%.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N Mansury (tengah) didampingi Komisaris Utama Chandra Hamzah (kiri), Kepala Kantor Wilayah 1 Manahan Hutapea (kedua kiri), Direktur Jasmin (kedua kanan) dan Direktur Elisabeth Novie Riswanti menandatangani prasasti peresmian gedung baru Kantor Wilayah 1 BTN di Bekasi, Jawa barat, Jumat (6/3/2020). Foto Antara/Audy Alwi.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) merevisi target pertumbuhan kredit tahun 2020 akibat peningkatan kasus Covid-19.

Direktur Keuangan, Perencanaan, dan Treasuri Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan pandemi Covid-19 akan berdampak pada debitur BTN dan bank lain yang akhirnya tak bisa memenuhi kewajibannya untuk mengangsur. 

Sebelumnya, pada Januari lalu, BTN menargetkan pertumbuhan kredit 9%-10%.

"Untuk kredit pemilikan rumah (KPR) non-subsidi dan komersial, perseroan merevisi pertumbuhan kredit menjadi kisaran 0%-3%," kata Nixon dalam keterangan resminya, Minggu (12/4).

Kemudian, untuk KPR subsidi Bank BTN memproyeksikan pertumbuhan di segmen tersebut berada pada kisaran 6%-8%, bergantung pada periode berakhirnya Covid-19.