BTN targetkan penyaluran dana PEN Rp15,38 triliun

Segmen terbesar dari penerima pembiayaan adalah KPR subsidi.

Seorang pelanggan meninggalkan kantor cabang PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) setelah transaksi di Jakarta, 23 Desember 2010. Foto REUTERS/Supri.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) optimistis dapat melampaui target penyaluran kredit dari dana penempatan pemerintah untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Direktur Utama BBTN Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan resminya, Kamis (17/9) mengatakan, sejak awal perusahaan berkomitmen memenuhi target untuk menyalurkan pembiayaan hingga tiga kali lipat atau sebesar Rp15 triliun penempatan dana pemerintah. Semula, dana PEN dialokasikan sebesar Rp5 triliun selama tiga bulan. Dia mengatakan porsi terbesar penyaluran pembiayaan tersebut ke sektor perumahan, sesuai dengan core business BBTN.

"Kami siap mengoptimalkan penyaluran pembiayaan ke sektor perumahan jika pemerintah memperpanjang penempatan dana dan menambah dana PEN,” tutur Pahala, Kamis (17/9).

Pahala menjelaskan, realisasi penyaluran pembiayaan hingga 25 September 2020 dari penempatan dana pemerintah, diproyeksikan mencapai Rp15,38 triliun atau 102,5% dari target.

Segmen terbesar dari penerima pembiayaan tersebut adalah kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi yakni untuk 28.807 debitur senilai Rp3,99 triliun. Dana itu setara 26% dari keseluruhan pembiayaan yang disalurkan.