BTN targetkan pertumbuhan laba bersih 19% di 2019

BTN juga tampak lebih moderat dalam memacu pertumbuhan kredit pada tahun depan.

Petugas melayani nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) saat Akad KPR Massal dalam rangka menyambut HUT ke-42 KPR Bank Tabungan Negara (BTN) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/11)./AntaraFoto

PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk meyakini masih dapat mendorong pertumbuhan laba bersih hingga 16-19% (tahun ke tahun/yoy) di tengah riuhnya dinamika politik, dan bayang-bayang kenaikan suku bunga acuan pada 2019.

"Target pertumbuhan laba 2019 ini sebagai target bisnis yang konservatif. Mempertimbangkan beberapa kondisi, antara lain kenaikan suku bunga acuan BI dengan proyeksi 6% di akhir 2018 dan 6,5% di 2019," kata Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Minggu (2/12).

BTN juga tampak lebih moderat dalam memacu pertumbuhan kredit pada tahun depan. Bank spesialis kredit pemilikan rumah (KPR) itu memasang target pertumbuhan kredit sebesar 15% (tahun ke tahun/yoy), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terdorong di angka yang sama.

"Target Rencana Bisnis Bank (RBB) BTN juga disesuaikan dengan adanya Pemilu legisiatif dan Presiden yang akan dilakukan serentak pada 2019," katanya.

Namun Maryono masih optimistis melihat kondisi permintaan kredit pada 2019. Dia mengincar dapat mengucurkan pembiayaan KPR sebanyak 850.000 unit atau naik 100.000 unit dibandingkan 2018 yang ditargetkan 750.000 unit.