Bulog klaim stok beras dan gula aman jelang Lebaran

Bulog ditugaskan mempertahankan stok beras 1 juta-1,5 juta ton.

Dirut Perum Bulog, Budi Waseso (tengah) dan Direktur Operasi dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi (kanan), berbincang dengan pedagang saat meninjau stabilitas harga gula di Pasar Jatinegara, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Foto Antara/Galih Pradipta

Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) mengklaim, ketersediaan stok beras dan gula jelang Idulfitri aman. Dalihnya, terus menyerap gabah dan beras petani.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyudi Saleh, menyatakan, pihaknya ditugaskan pemerintah mempertahankan stok beras 1 juta-1,5 juta ton.

"Mei dan Juni ini, adalah saat-saat petani sedang panen. Sehingga, Bulog menurunkan timnya untuk penyerapan," katanya di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (17/5).

Tri melanjutkan, Bulog kini tengah menyerap hampir 15.000 ton gabah dan beras per hari. Saat puncak panen pada Juni, serapan bertambah 5.000 ton gabah dan beras per hari.

Sedangkan untuk gula, Bulog sedang melaksanakan importasi, penyebaran, dan distribusi gula. Diklaim sudah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.