Dampak coronavirus, ekonomi Indonesia bisa terkoreksi 0,9%

Ekonomi China diprediksi turun 1% sampai 2% akibat penyebaran coronavirus.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara di acara Mandiri Investment Forum 2020, di Jakarta, Rabu (5/2/2020). Alinea.id/Annisa Saumi.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi perlambatan ekonomi China akibat coronavirus bisa berdampak ke penurunan ekonomi Indonesia hingga 0,9%.

"Ekonomi Tiongkok diprediksi turun 1% sampai 2%. Ke Indonesia pengaruhnya bisa 0,1% sampai 0,9%," kata Airlangga di acara Mandiri Investment Forum 2020, di, Jakarta, Rabu (5/2).

Airlangga menuturkan coronavirus akan berdampak ke sektor pariwisata. Jumlah wisatawan asing yang berasal dari China akan mengalami penurunan akibat adanya travel warning.

Seperti diketahui, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan asing yang datang dari China pada 2019 berjumlah 2 juta orang. Menurunnya kedatangan wisatawan ini, kata Airlangga, akan dievaluasi pemerintah dua minggu ke depan.

Selain berpengaruh ke sektor pariwisata, menurut Airlangga, coronavirus juga mengganggu global supply chain karena industri di China ditutup sementara.