Dana asing cabut dari Indonesia Rp11,3 T akibat perang dagang

Perang dagang AS-China berdampak negatif pada aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia (outflow).

Ilustrasi / Pixabay

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berimbas pada keluarnya aliran modal asing dari pasar keuangan Indonesia (capital outflow).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, sejak Senin (13/5) hingga Kamis (16/5) atau selama empat hari, jumlah aliran modal asing yang keluar dari Indonesia mencapai sekitar Rp11,3 triliun (nett jual).

Dari total tersebut, sebanyak Rp7,6 triliun di antaranya bersumber dari Surat Berharga Negara (SBN) dan sekitar Rp4 triliun dari saham.

"Nah, memang dampak perang dagang AS-China ini terasa ke seluruh negara termasuk Indonesia. Yang pertama dampaknya terjadi, kita lihat modal asing yang keluar terutama portofolio outflow," ujar Perry di Jakarta, Jumat (17/5).

Meski demikian, Perry memastikan capital outflow tersebut adalah investor jangka pendek atau trader. Rata-rata di antara para investor tersebut baru memasukkan modal pada awal tahun. Untuk itu, saat gejolak perekonomian global terjadi, para investor bakal kembali menarik modalnya.