Dapat izin BI, PayTren targetkan 10 juta pengguna di 2018

PayTren merupakan aplikasi transaksi mobile untuk berbagai jenis pembayaran dan pembelian.

Yusuf Mansur bakal meluncurkan kembali uang elektronik PayTren pada Jumat (1/6) / paytren.co.id

PT Veritra Sentosa International (VSI) atau PayTren akhirnya bisa bernafas lega. Ini setelah Bank Indonesia mengeluarkan izin kepada VSI untuk meluncurkan uang elektronik PayTren.

Pemilik layanan uang elektronik PayTren Yusuf Mansur mengatakan sudah mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI). Yusuf Mansur bakal meluncurkan kembali uang elektronik PayTren pada Jumat (1/6). Dilakukan bersamaan dengan penerimaan izin secara simbolis dari Bank Indonesia. 

"Acara launching Jumat (1/6) pukul 09.00 WIB di Pesantren Tahfidz Daarul Quran, Tangerang. Kami juga sudah dapat izin launching dari BI," ujar Yusuf Mansur kepada Alinea, Kamis (31/5).

Pada acara launching tersebut, VSI akan mengenalkan e-money untuk transaksi. Secara bertahap, nantinya perusahaan juga akan meluncurkan penggunaan QR Code untuk transaksi setelah BI mengeluarkan standarisasi mengenai QR Code.

Yusuf Mansur menargetkan 10 juta pengguna PayTren sampai akhir 2018. "Kami tidak tanggung-tanggung menargetkan. Kami ingin semua penduduk Indonesia cashless," ujar Yusuf Mansur.