Darmin: Masyarakat tidak perlu khawatirkan kebijakan Trump

Masyarakat diminta tidak perlu khawatir mengenai kebijakan Presiden Donald Trump. Sebab, imbasnya tidak selalu negatif bagi masyarakat. Misalkan saja, masyarakat bisa mendapatkan barang lebih murah. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, mengatakan, barang-barang yang tadinya dijual China ke Amerika Serikat. Bisa dibawa ke Indonesia dengan harga lebih rendah. Tetapi pengusaha asal Indonesia yang menghasilkan barang sama, berpotensi mendapat saingan lebih ketat. 

"Pada dasarnya jangan terburu-buru melihat ke kita, mereka aja dulu coba perhatikan bagaimana dampaknya. Pasti ada imbasnya. Tetapi yang pertama-tama mengalami dampaknya tentu mereka berdua (Amerika dan China), mereka yang harus mengambil langkah," imbuh Darmin Nasution, Jum'at (23/3). 

Pemerintah sendiri belum bisa memastikan dampak jangka panjang dari 'perang dagang' yang dilakukan AS dengan China, kepada Indonesia. Namun barang-barang yang tidak bisa masuk secara bebas ke AS dan China dapat masuk ke Indonesia dengan harga lebih murah.

Sementara itu, Pengamat INDEF (Institute for Development of Economic and Finance) Bhima Yudhistira, menyampaikan kebijakan proteksionisme AS terhadap China tersebut justru akan berdampak buruk bagi perekonomian di Indonesia. Barang-barang China yang tidak dapat dikirimkan ke AS, terutama besi dan baja, kemungkinan akan dibanjiri produk-produk dari China. Hal ini bisa menyebabkan neraca perdagangan Indonesia menjadi defisit.