Dharma Polimetal (DMRA) IPO, menawarkan 15% saham

Tercatatnya saham DRMA di hari pertama atau IPO di BEI, seiring pemulihan industri otomotif.

ilustrasi. foto Pixabay

Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari Investor, manajemen DRMA mengaku optimistis laba bersih perseroan akan naik 25% hingga akhir tahun ini.

Rencananya, DRMA menawarkan 705.882.300 lembar saham atau 15% dari modal investasi penuh kepada investor. Adapun tujuan dari IPO ini untuk melakukan ekspansi dan meningkatkan kapasitas produksi pabrik.

Ekspansi itu sejalan dengan naiknya permintaan kendaraan yang tercermin dari peningkatan permintaan dalam beberapa bulan terakhir ini.

Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso mengatakan, tercatatnya saham DRMA di hari pertama atau IPO di BEI, seiring pemulihan industri otomotif. Ia memproyeksikan peningkatan penjualan di atas 50% atau naik sekitar Rp1 triliun dari Rp1,87 triliun di akhir 2020.

Ia memproyeksikan kenaikan laba bersih tahun ini lebih dari 25 kali dibanding posisi di akhir 2020. Untuk tahun 2022, pihaknya optimis target pertumbuhan penjualan dan laba bersih akan tetap mampu tumbuh double digit sejalan dengan naiknya target penjualan mobil nasional oleh Gaikindo sebesar 900.000 unit.