Djasa Ubersakti raup Rp30 miliar dari IPO

Perseroan tercatat melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 300 juta saham.

Perseroan akan membuka peluang usaha untuk mengerjakan jasa konstruksi di bidang jalan raya, jalan tol, terminal, saluran irigasi, dan bendungan. Foto facebook.com/djasa.ubersakti

PT Djasa Ubersakti Tbk. (PTDU) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi ini merupakan perusahaan ke-34 yang tercatat di BEI pada 2020.

Perseroan menunjuk Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini.

Perseroan tercatat melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 300 juta saham setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga saham perdana Rp100 per saham.

Direktur Utama perseroan Heru Putranto mengatakan, dari aksi IPO ini, perseroan berhasil menghimpun dana sebesar Rp30 miliar. Berdasarkan hasil penawaran umum sejak 30 November hingga 2 Desember 2020, saham PTDU mengalami oversubscribed 124,08 kali dari penawaran pooling.

Dana yang diperoleh dari IPO ini, sebesar Rp5 miliar digunakan untuk untuk membayar hutang bank, dan sekitar 44,44% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian alat dalam rangka peremajaan alat. Sisanya, kata Heru, akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan.