DPR dukung kenaikan harga Pertamax

Pertamax banyak digunakan kalangan menengah ke atas, sehingga tidak masalah jika ada kenaikan harga.

Paling banyak dikonsumsi, Pertamina jamin Pertalite tak naik. Foto Antara.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, memberikan dukungan penuh kepada PT Pertamina (Persero) untuk menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax (RON 92).

Dia menegaskan, jika BBM jenis Pertamax merupakan BBM nonsubsidi yang dikonsumsi oleh masyarakat kalangan menengah ke atas. Penggunanya, kata dia, masuk ke dalam golongan masyarakat yang memiliki kemampuan untuk menerima peningkatan harga.

"Dari awal sudah kami sampaikan betapa besarnya beban subsidi yang ditanggung oleh pemerintah sehingga harus segera dilakukan evaluasi dan penyesuaian harga BBM khususnya Pertamax," ucapnya kepada Alinea.id, Jumat (25/3).

Eddy menyebut, Pertamax adalah BBM yang mungkin untuk dilakukan penyesuaian harga. Sementara, BBM jenis Pertalite tidak bisa dilakukan penyesuaian.

"Pertamax meski tidak terlalu besar jumlah volume dari total konsumsi BBM, tapi ini adalah BBM yang dikonsumsi oleh mereka yang memiliki kemampuan membayar lebih mahal," ujarnya.