Duck King siap merambah Asean

Pada proses penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO), emiten berkode DUCK ini menawarkan sebanyak 513,33 juta saham

Direktur Jaya Bersama Indo Dewi Tio./Eka Setiyaningsih

PT Jaya Bersama Indo Tbk. (DUCK) sebagai pemilik merek The Duck King, Fook Yew, dan Panda Bowl baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke 43 sepanjang 2018 ini.

Pada proses penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO), emiten berkode DUCK ini menawarkan sebanyak 513,33 juta saham dengan harga Rp505 per saham. Dengan demikian dana yang diperoleh dari hajatan ini sebesar Rp 259,2 miliar.

Sebanyak 80% dana hasil IPO akan dipergunakan untuk ekspansi bisnis, membuka gerai baru dan merenovasi gerai yang ada. Sedangkan sisanya dipergunakan untuk modal kerja.

Direktur Jaya Bersama Indo Dewi Tio mengatakan, beberapa gerai baru akan dibuka di daerah Jawa, Bali, Sulawesi, dan Sumatra. Adapun di luar negeri, perseroan akan melakukan ekspansi di wilayah Asia Tenggara di antaranya, Vietnam, Kamboja dan Myanmar.

"PT Jaya Bersama Indo dengan merek Duck King menjadi perusahaan restoran asli Indonesia yang mencatatkan sahamnya di BEI dan mencoba untuk dibawa ke luar negeri," kata Dewi saat konferensi pers di Gedung BEI, Rabu (10/10).