Ekonom prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 capai 5,6%

Pertumbuhan ini didukung peningkatan mobilitas masyarakat dan stabilitas politik dalam negeri sehingga mendorong peningkatan investasi.

Ekonom senior Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, dalam acara Media Day Mirae Sekuritas bertajuk ''Economic and Bond Market Updates, Will the Volatility Remain?'' di Jakarta, Kamis (3/11/2022). Alinea.id/Erlinda PW

Ekonom senior Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2022 diperkirakan di kisaran 5,6% year on year (yoy), sedangkan kuartal lalu sebesar 5,44% (yoy).

Pertumbuhan ini, menurut Rully, didukung peningkatan mobilitas masyarakat dan stabilitas politik dalam negeri. Hal tersebut turut mendorong peningkatan nilai investasi.

Dia mengungkapkan, nilai realisasi investasi di Indonesia terus naik pada kuartal III-2022, yang mencapai 75%. Pertumbuhan investasi ini didominasi penanaman modal asing (PMA) tumbuh 66,4% (yoy) atau senilai US$11,8 miliar, yang pada kuartal sebelumnya hanya tumbuh 42,2% (yoy) atau US$11,2 miliar.

"Kondisi situasi politik Indonesia itu sangat stabil dibandingkan dengan negara di dunia. Di beberapa negara, saat ini, kan, memang sedikit terganggu, tapi kita masih bertahan stabil sejak pascapandemi," jelas Rully dalam presentasinya dalam Media Day Mirae Sekuritas bertajuk "Economic and Bond Market Updates, Will the Volatility Remain?", Kamis (3/11).

Prediksi positif atas pertumbuhan ekonomi pada kuartal III juga didukung dengan kinerja neraca perdagangan yang terpantau baik. Rully menyebutkan, neraca perdagangan Indonesia berhasil surplus selama 29 bulan berturut-turut hingga September 2022.