Ekspor batu bara Indonesia ke China tidak terdampak coronavirus

Coronavirus justru mengerek Harga Batu bara Acuan (HBA) pada Februari 2020.

Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang,Sumatera Selatan, Rabu (15/1/2020). Foto Antara/Nova Wahyudi.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan seluruh aktivitas investasi maupun operasional komoditas batu bara masih berjalan normal.

Direktur Jenderal Minyak dan Batu bara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono menyatakan ekspor batu bara dari Indonesia ke China juga  tidak terpengaruh coronavirus. 

Apalagi, kata dia, ekspor selama ini masih dijadikan sebagai kebutuhan energi pembangkit bukan barang industri. Bambang juga menyatakan kurang lebih 30% dari total produksi batu bara Indonesia diekspor ke Negeri Tirai Bambu.

"Corona kalau dari sisi batu bara mungkin belum (berdampak), ini kan baru sebentar. Mungkin kalau kami lihat alasannya sebagai energi bukan komoditas untuk industri," jelas Bambang.

Namun, apabila penyebaran coronavirus berlangsung dalam waktu lama, lanjut Bambang, tak menutup kemungkinan memberikan sentimen negatif pada kelangsungan komoditas batu bara.