Ekspor ke Bangladesh, PT Inka juga produksi 438 kereta KAI

Telah ada 288 kereta pesanan yang dikirimkan kepada PT KAI.

Teknisi membersihkan kaca jendela kereta, di Balai Yasa Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/12)./ Antara Foto

PT Industri Kereta Api atau Inka (Persero) menyatakan saat ini tengah mengerjakan pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ada 438 unit kereta yang dipesan, untuk melayanan penumpang kereta api di Tanah Air. 

"Sampai sekarang yang sudah terkirim sebanyak 288 kereta," ujar Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, di sela pengiriman kereta ke Bangladesh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (20/1).

Dia menjelaskan, salah satu pesanan PT KAI adalah trainset atau rangkaian Light Rail Transit (LRT) untuk operasional Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Ada total 31 transet yang dipesan untuk LRT Jabodebek, dengan nilai kontrak proyek mencapai Rp3,9 triliun.

Budi mengatakan, masing-masing trainset yang dipesan terdiri dari enam kereta, sehingga totalnya berjumlah 186 kereta. Menurutnya, pesanan ini rencananya akan dikirim pada pertengahan 2019 mendatang.

Selain pesanan dalam negeri, PT Inka juga mengerjakan pesanan dari luar negeri. Hari ini, PT Inka melakukan pengiriman kereta tipe Broad Gauge (BG) ke Bangladesh melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.