Permintaan ekspor melonjak, pabrik Oreo tambah kapasitas produksi 43.000 ton

Perusahaan menambah investasi sebesar US$23 juta untuk memenuhi tingginya permintaan pasar ekspor.

Ilustrasi biskuit Oreo. Foto Pixabay.

Industri makanan dan minuman (mamin) menjadi salah satu sektor yang melesat di tengah pandemi. Produsen biskuit Oreo dan Ritz, PT Mondeléz Indonesia menyebut permintaan produk di luar negeri kian meningkat. 

Kepala Pabrik Cikarang Mondelez Indonesia, Zaenal Abidin mengatakan perusahaan menambah investasi sebesar US$23 juta untuk memenuhi tingginya permintaan pasar ekspor.

Lini produksi baru yang menyerap tenaga kerja sebanyak 100 orang ini akan memproduksi Oreo dengan pangsa pasar 60% untuk ekspor dan sisanya 40% mengisi pasar dalam negeri.

“Lini baru ini akan beroperasi mulai November tahun 2021 dengan kapasitas produksi sebesar 43.000 ton Oreo per tahun, ujar Zaenal dalam keterangan resmi, Sabtu (31/7).

Dengan lini baru ini, perusahaan akan punya total enam lini. Pada 2020, perusahaan memproduksi sebanyak 85.000 ton biskuit per tahun. Menurut Zaenal, produknya telah menembus ekspor ke 38 negara.