Ekspor pertanian RI ke China naik dalam 4 tahun

Kementerian Pertanian menyatakan ekspor pertanian dari Indonesia ke China meningkat tajam.

Petugas memasang spanduk ekspor pada sejumlah kontainer berisi komoditas pertanian dan perkebunan yang akan diekspor dalam rangka Program Gerakan Bersama Ekspor Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045 di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/7). / Antara Foto

Kementerian Pertanian mencatat ekspor produk dan komoditas pertanian ke China untuk periode 2014-2018 meningkat mencapai 33,63% atau 9,27% per tahun.

"Artinya, dari 3,99 juta ton, meningkat menjadi 5,34 juta ton," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementan Ketut Kariyasa di Jakarta, Selasa (9/7).

Kariyasa mengatakan peningkatan ini juga berlaku pada semua ekspor produk pertanian Indonesia. Salah satunya, nilai ekspor hortikultura selama empat tahun terakhir yang tumbuh sebesar 27,98%.

Demikian juga dengan produk perkebunan dan peternakan. Kedua sektor itu masing-masing tumbuh sebesar 26,10% dan 16,15%. Indonesia juga tercatat mengalami surplus neraca perdagangan dalam bentuk volume maupun nilai.

Sekedar diketahui, selama periode 2014-2018, surplus perdagangan Indonesia ke China tumbuh 35,23% atau rata-rata 11,26% per tahun. Angka tersebut juga meningkat dari 2,84 juta ton pada tahun 2014 menjadi 3,85 juta ton pada tahun 2018.