Emisi surat utang korporasi sudah capai Rp54,85 triliun

Surat utang korporasi itu diterbitkan 29 emiten dengan 39 emisi

ilustrasi/Shutterstock

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total penerbitan emisi obligasi dan sukuk di pasar modal di sepanjang 2018 sampai dengan akhir pekan ini sudah mencapai 39 emisi dari 29 emiten senilai Rp54,85 triliun.

"Dengan begitu, secara keseluruhan sebanyak 112 emiten telah mencatatkan 362 emisi obligasi dan sukuk di BEI dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp408,86 triliun dan USD47,5 juta," jelas Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Oskar Herliansyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/6).

Selain itu, sebanyak 91 seri surat berharga negara telah tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2.200,76 triliun dan USD200 juta. 10 emisi Efek Beragun Aset juga telah dicatatkan di BEI dengan nilai outstanding Rp9,54 triliun.

Satu obligasi korporasi kembali dicatatkan di BEI pada pekan ini. Yaitu, Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap V Tahun 2018 yang diterbitkan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, telah dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp360,5 miliar pada Rabu (20/6).

Sementara dalam upaya menarik investor asing ke Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan perjalanan dinas ke Inggris Raya untuk menemui investor di kantor pusat Bloomberg di Eropa dan Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond dalam rangkaian acara UK-Indonesia Economic Forum series di London.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengawali kegiatan dengan wawancara televisi dalam Bloomberg Emerging Market Insights yang disiarkan secara global dan langsung. Demikian informasi seperti dilansir Antara.