Emiten SUNI dan CBRE melantai perdana di BEI

Keduanya menjadi emiten kelima dan keenam yang masuk di bursa saham sepanjang 2023.

Ilustrasi IHSG. Foto Antara/Dhemas Reviyanto

PT Sunindo Pratama (Tbk (SUNI) dan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) resmi melantai secara perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin (9/1). Keduanya menjadi emiten kelima dan keenam yang masuk di bursa saham sepanjang 2023.

Emiten SUNI berhasil meraup dana Rp180 miliar pada masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 2-5 Januari 2023. SUNI diketahui bergerak di bidang aktivitas penunjang hulu minyak dan gas bumi, utamanya industri pipa seamless. 

Perseroan memasang harga penawaran Rp300 per saham dengan melepas 600 juta saham. Jumlah tersebut diketahui merupakan saham biasa atau 24% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Pada listing perdana ini, SUNI mencatatkan 2,5 miliar saham yang terdiri dari 1,9 miliar saham pendiri dan 600 juta saham IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham.

“Perseroan berencana meningkatkan kapasitas produksi pipa seamless dalam upaya meningkatkan market share, memperkuat industri pipa lokal, derta berupaya mendiversifikasi pasar ekspor ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Singapura,” kata Direktur Utama PT Sunindo Pratama Tbk, Willy Johan Chandra dalam sambutannya di seremoni pencatatan perdana saham SUNI & CBRE, Senin (9/1).