Emiten tambang emas ambil untung dari perang AS-Iran

Konflik AS-Iran telah membuat investor pasar saham panik dan beralih ke instrumen safe haven seperti emas.

Ilustrasi emas batangan. Foto Antara.

Perang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran memberikan keuntungan pada perusahaan tambang emas. Konflik ini telah membuat investor pasar saham panik dan beralih ke instrumen safe haven seperti emas.

Sekretaris Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) Adi Adriansjah Sjoekri mengakui perusahaannya mendapatkan dampak yang sangat baik akibat adanya perang tersebut.

"Faktor ekonomi global, tentu memberikan dampak yang sangat baik," kata Adi di Jakarta, Senin (13/1).

Meskipun demikian, Adi mengatakan pihaknya tetap tak bisa mengendalikan harga. MDKA, lanjut Adi, akan tetap mengupayakan efisiensi biaya operasional di angka US$600 per oz.

Usai AS menyerang Iran, sejak 6 Januari 2020, harga emas di Logam Mulia ANTAM naik Rp783.000 dari Rp774.000 pada 4 Januari 2020. Harga emas sempat menyentuh level tertingginya di angka Rp799.000 pada 8 Januari 2020.