Erick Thohir curhat, banyak penugasan ke BUMN tak visible secara bisnis

Hal ini menjadi beban berat BUMN untuk menarik investasi lebih besar dari setiap proyek yang akan dijalankan.

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto bumn.go.id

Menteri BUMN Erick Thohir mengeluhkan banyaknya penugasan yang diberikan pemerintah kepada perusahaan pelat merah yang tidak visible secata bisnis, sehingga bebannya ditanggung BUMN tersebut.

Hal ini pula, lanjutnya, menjadi beban berat BUMN untuk menarik investasi lebih besar dari setiap proyek yang akan dijalankan.

"Peningkatan investasi yang menjadi beban berat bagi kami. Karena banyak kegiatan di BUMN merupakan penugasan. Tetapi enggak pernah dijabarkan secara lebar dan detail, mana penugasan yang memang visible secara bisnis," katanya dalam webinar 'Kebijakan Pemerintah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan di Masa dan Pascapandemi Covid-19', Selasa (15/6).

Meskipun perusahaan-perusahaan tersebut merupakan milik negara, tetapi menurutnya, pengelolaannya tetap saja dilakukan secara korporasi. Oleh karena itu, penugasannya harus dilakukan berdasarkan skema bisnis yang baik dan mengedepankan good corporate governance.

Oleh sebab itu, dalam pembahasan untuk pemberian penyertaan modal negara (PMN) kepada sejumlah BUMN dalam menjalankan penugasan, Kementerian BUMN menekankan persoalan penanggung beban tersebut.