Erick Thohir diminta turun tangan atasi masalah Garuda Indonesia

Serikat karyawan berharap pemerintah mengambil opsi tanpa PKPU dalam menyelamatkan Garuda Indonesia dalam masalah keuangan.

Pesawat Garuda Indonesia. Dokumentasi Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia Bersatu meminta Menteri BUMN, Erick Thohir, menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia dari kesulitan keuangan. Pangkalnya, memiliki dua masalah dan mesti menjadi perhatian pemerintah.

"Pertama, permasalahan keuangan, terutama utang yang cukup besar ditambah lagi dengan menurunnya kinerja operasional akibat dari dampak Covid-19," ujar Koordinator Sekber Garuda Indonesia Bersatu, Tomy Tampatty, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/8).

"Dan kedua, adalah permasalahan fundamental bisnis yang perlu ditata kembali dan dikelola secara optimal guna mengoptimalisasi pendapatan," imbuh dia. Sekber Garuda Indonesia Bersatu terdiri dari Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG), dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI).

Menurutnya, Garuda Indonesia membutuhkan orang yang mengerti bisnis penerbangan. Sayangnya, manajemen hanya melihat adanya persoalan keuangan, termasuk restrukturisasi utang sebagai pilar utamanya.

Selain itu, lanjut Tomy, manajemen tidak fokus terhadap masalah fundamental bisnis untuk menciptakan laba. Ketepatan memilih alat produksi, rute yang diterbangi, dan people process technology, misalnya.