Erick Thohir lakukan transformasi di tubuh PT PLN

Kementerian BUMN akan membentuk holding dan subholding di tubuh perusahaan setrum pelat merah tersebut.

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto dokumentasi Kementerian BUMN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, melakukan transformasi di tubuh PT PLN (Persero). Di mana ke depan, Erick Thohir akan membentuk holding dan subholding di tubuh perusahaan setrum pelat merah tersebut.

“Kalau dari benchmarking, kita harus spin off power plan jadi subholding tersendiri. Banyak negara seperti itu," ungkap Erick saat konfrensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (19/1).

Pemerintah sendiri tengah mencari benchmarking baik dari Korea, Italia, Prancis hingga Malaysia. Dengan adanya subholding, PLN akan fokus mengurusi transmisi listrik dan pemasaran listrik. Dengan begitu, PLN mulai melakukan ekspor energi listrik ke negara lain. PLN juga akan merambah bisnis fiber optik dengan potensi jaringan kabel yang ada. Sehingga, ada bisnis baru yang bisa dikembangkan.

“Maka subholding ini harus mencari alternatif pendanaan lain. Misalkan saja melakukan corporate action. Karena tidak mungkin kita meminta utang atau PMN terus. Corporate action akan jadi pertimbangan," kata Erick.

Langkah strategis itu dilakukan agar tidak membebani keuangan PLN yang saat ini memiliki utang sebanyak Rp500 triliun.