Erick Thohir: PLN harus ubah mental dari dilayani jadi melayani

PLN harus ada perubahan mentality pelayanan, jangan karena monopoli maunya dilayani.

Petugas melakukan perawatan instalasi penyuplai energi listrik hasil dari panel surya di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (31/7/2019).Foto Antara

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan agar PT PLN (Persero) mengubah mental dari dilayani menjadi melayani dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis digital.

Jangan sampai, karena merasa satu-satunya penyedia layanan listrik bagi masyarakat, PLN hanya ingin dilayani, tetapi enggan untuk terjun langsung ke masyarakat untuk memastikan penyediaan layanan yang baik.

"Saya tekankan pada saat Microsoft datang ke Indonesia, PLN harus ada perubahan mentality pelayanan, jangan karena monopoli maunya dilayani," katanya dalam video conference, Rabu (16/12).

Erick pun memastikan akan terus memantau perkembangan yang terjadi di dalam tubuh PLN sebagai perusahaan negara. Hal ini untuk memastikan agar subsidi listrik yang diberikan pemerintah tepat sasaran, serta meminimalkan timbulnya komplain konsumen.

"Ini untuk menekan subsidi salah sasaran, komplain konsumen, listrik dicolong. Dengan smart grid dan ada smart procurement jadi efektif," ujarnya.