Erick Thohir: Swasta bisa impor vaksin Covid-19 pada 2022

Saat ini pemerintah hanya melibatkan perusahaan BUMN untuk impor vaksin.

Ilustrasi vaksin. Foto Pixabay.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut pihak swasta baru bisa mengimpor vaksin sendiri setidaknya pada 2022 atau 2023. Kebijakan ini diterapkan untuk mengurangi kebingungan di masyarakat.

Erick menjelaskan, saat ini pemerintah mengambil posisi aman, dengan hanya melibatkan perusahaan BUMN, mulai dari pembelian, produksi, distribusi, hingga vaksinasi Covid-19.

"Karena kalau terlalu banyak distribusi yang tidak terkontrol, ditakutkan nanti waktu vaksinasi terjadi kebingungan berbagai macam jenis vaksin, merek-merek, harganya juga berbeda-beda," kata Erick dalam webinar KPCPEN, Selasa (1/12).

Dia melanjutkan, vaksinasi di tahap pertama ini sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 99/2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019.

Perpres tersebut mengonsolidasikan semua keputusan vaksin di bawah Kementerian Kesehatan, baik jenis vaksin, distribusi, hingga harga. Kebetulan, kata Erick, Kemenkes meminta Kementerian BUMN untuk melakukan pengadaan vaksin mandiri.