Sampai akhir 2021, ESDM catat bauran EBT masih jauh dari target

Capaian bauran energi saat ini masih jauh dari RUEN. Tahun 2021 target RUEN sebesar 14,5% dan tahun ini ditargetkan 15.7%.

Ilustrasi Gedung Kementerian ESDM. Foto Istimewa

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga akhir tahun 2021 capaian bauran energi baru terbarukan (EBT) baru 11,5%. Masih Jauh dari target bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025 mendatang.

Seperti dikutip dari sirusa.bps.go.id, energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber energi terbarukan antara lain berasal dari panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari, aliran dan terjunan air, serta gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut. Bauran energi terbarukan (%) adalah persentase antara total konsumsi final energi terbarukan terhadap total konsumsi energi final. Energi final adalah energi yang langsung dapat dikonsumsi oleh pengguna akhir (Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional).

Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan capaian 11,5% ini naik dibandingkan dengan tahun 2020 yang baurannya baru 11,2%.

"Naik 0,3% dari tahun 2020," paparnya dalam konferensi pers, Senin (17/1).

Dia menjelaskan dari sisi penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga EBT on grid dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mencapai 654,76 mega watt (MW), atau mencapai 77% dari target 854,78 MW.