Negara rugi triliunan, Faisal Basri usul agar Jokowi pecat Luhut

Ekonom UI Faisal Basri menilai tata kelola bijih nikel kacau balau.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020)/Foto Antara/Sigid Kurniawan.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Faisal menilai kebijakan Luhut terkait larangan ekspor bijih nikel lebih banyak merugikan negara daripada mendatangkan manfaat.

Bahkan, dalam hitungan Faisal, kebijakan tersebut telah membuat negara rugi puluhan triliun. "Ini sudah keterlaluan dan sudah skandal nasional dan sudah seharusnya Luhut Pandjaitan dipecat," katanya dalam video conference, Sabtu (5/9).

Dia menguraikan, kerugian negara puluhan triliun rupiah tersebut disumbang oleh hilangnya pendapatan negara dari ekspor bijih nikel. 

Lebih jauh Faisal menyebut Luhut menjual bijih nikel tersebut kepada investor China yang membeli dengan harga di bawah standar internasional.