Garuda buka pelayanan cargo ekspor produk olahan laut

Bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung daya saing komoditas unggulan nasional, khususnya Indonesia Timur.

Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.

PT Garuda Indonesia (Perseroan) membuka pelayanan perdana penerbangan cargo untuk menghubungkan jaringan ekspor komoditas unggulan hasil laut Bali ke Jepang, dengan membuka rute khusus kargo Denpasar-Narita Via wilayah Manado. 

Adapun kapasitas khusus sebesar 17 ton di Bali, terutama pada produk olahan perikanan, seperti ikan tuna dan ikan hias serta general cargo lainnya dengan armada A330-300 yang memiliki kapasitas angkutan hingga 40 ton pada setiap penerbangannya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, layanan penerbangan rute khusus Denpasar-Narita tersebut, merupakan pengembangan dari rute Manado-Narita yang telah dilayani sejak akhir 2020 dan merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung daya saing komoditas unggulan nasional, khususnya Indonesia Timur dan sekitarnya yang dikenal dengan keunggulan produk kelautannya.  

“Di tengah berbagai langkah pemulihan kinerja yang saat ini terus kami intensifkan, pengembangan lini bisnis kargo merupakan fokus bisnis yang terus kami optimalkan, khususnya dalam melayani kebutuhan masyarakat. Sebagai national flag carrier tentunya menjadi komitmen kami untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi, khususnya di berbagai kota destinasi Garuda Indonesia,” papar Irfan dalam siaran pers, Kamis (3/1).

Irfan menjelaskan sebagaimana yang diketahui, Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan tujuan ekspor ikan tuna terbesar di dunia. Tentunya hal ini menjadikan Bali memiliki peran yang sangat strategis dalam ekspor komoditas perikanan nasional mengingat Bali merupakan salah satu penghasil ikan tuna terbesar di Indonesia.