Gelombang IV Kartu Prakerja dibuka, sediakan kuota 800.000 peserta

Ada perbaikan tata kelola seiring penerbitan Permenko No.11/2020.

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra/wsj.

Pemerintah resmi membuka pendaftaran gelombang IV Program Kartu Prakerja pada Sabtu (8/8). Jumlah kuota peserta ditingkatkan menjadi 800.000 orang. 

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin, mengatakan Kartu Prakerja merupakan program “beasiswa” pelatihan. Di mana penerimanya bisa memilih sendiri pelatihannya dan setelahnya menerima insentif.

Insentif hanya diberikan jika penerima telah menyelesaikan pelatihan dan memberikan ulasan serta rating. Dengan kata lain, Kartu Prakerja tidak hanya memberikan pilihan namun juga voice kepada penerimanya. 

“Di masa pandemi Covid-19, Kartu Prakerja juga berfungsi sebagai jaring pengaman sosial lewat insentif yang diperbesar jumlahnya agar dapat membantu meringankan biaya hidup masyarakat yang terdampak,” katanya dalam video conference, Jumat (7/8).

Sementara, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, menambahkan ada perbaikan tata kelola seiring penerbitan Permenko No.11/2020, yaitu bersifat progresif ke depan, yang mulai diimplementasikan pada gelombang IV dan seterusnya.