Harga batu bara diramal tertekan tahun depan

harga batu bara tahun depan akan mengalami tren penurunan akibat meningkatnya produksi domestik dari China dan negara-negara eksportir lain.

ilustrasi. foto Pixabay

Harga berbagai komoditas tambang tahun ini mengalami lonjakan pesat, khususnya batu bara. Akan tetapi Center of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan harga komoditas ini trennya akan turun tahun depan.

Mengutip dari laporan CORE Economic Outlook 2022 Minggu, (19/12) disampaikan, harga batu bara tahun depan akan mengalami tren penurunan akibat meningkatnya produksi domestik dari China dan negara-negara eksportir lainnya seperti Indonesia dan Australia.

"Tekanan ke bawah harga batu bara tersebut akan semakin kuat sejalan dengan pelemahan pertumbuhan ekonomi China tahun depan," kutip laporan tersebut.

Tahun ini tren harga batu bara mengalami peningkatan signifikan. Bahkan pada bulan Oktober mengalami kenaikan 90,8% year to date(ytd). Dampak dari pemulihan ekonomi membuat permintaan energi turut meningkat.

"Kenaikan harga tersebut didorong oleh permintaan listrik yang 70% pembangkitnya menggunakan batu bara yang meningkat tajam akibat pemulihan ekonomi," lanjutnya.