sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Harga batu bara diramal tertekan tahun depan

harga batu bara tahun depan akan mengalami tren penurunan akibat meningkatnya produksi domestik dari China dan negara-negara eksportir lain.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Minggu, 19 Des 2021 15:13 WIB
Harga batu bara diramal tertekan tahun depan

Harga berbagai komoditas tambang tahun ini mengalami lonjakan pesat, khususnya batu bara. Akan tetapi Center of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan harga komoditas ini trennya akan turun tahun depan.

Mengutip dari laporan CORE Economic Outlook 2022 Minggu, (19/12) disampaikan, harga batu bara tahun depan akan mengalami tren penurunan akibat meningkatnya produksi domestik dari China dan negara-negara eksportir lainnya seperti Indonesia dan Australia.

"Tekanan ke bawah harga batu bara tersebut akan semakin kuat sejalan dengan pelemahan pertumbuhan ekonomi China tahun depan," kutip laporan tersebut.

Tahun ini tren harga batu bara mengalami peningkatan signifikan. Bahkan pada bulan Oktober mengalami kenaikan 90,8% year to date(ytd). Dampak dari pemulihan ekonomi membuat permintaan energi turut meningkat.

"Kenaikan harga tersebut didorong oleh permintaan listrik yang 70% pembangkitnya menggunakan batu bara yang meningkat tajam akibat pemulihan ekonomi," lanjutnya.

Di saat yang bersamaan China belum bisa meningkatkan produksinya, karena pemerintahnya mendorong pengurangan produksi batu bara dalam beberapa tahun ini untuk menekan emisi karbon.

Tren penurunan harga batu bara sudah nampak di bulan Desember ini. Di mana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) bulan Desember 2021 sebesar US$159,79 per ton.

Turun US$ 55,22 per ton dibandingkan HBA bulan November 2021 US$ 215,01 per ton. HBA bulan Desember dipengaruhi oleh intervensi kebijakan pemerintah China dalam menjaga kebutuhan batu bara domestik.

Sponsored

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi.

"Pemerintah Tiongkok telah meningkatkan produksi batubara dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang berdampak pada meningkatnya stok batu bara domestik Tiongkok serta kebijakan pengaturan harga batubara oleh pemerintah setempat," papar Agung dalam keterangan resminya.

Berita Lainnya
×
tekid