Harga BBM Pertamina naik, ada potensi shifting ke Pertamax

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Abra Talattov mengatakan ada potensi shifting konsumsi BBM.

Ilustrasi pom bensin. Foto Pixabay.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattov mengatakan ada potensi shifting konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) masyarakat dari Pertamax Turbo (RON 98) ke Pertamax (RON 92) akibat kenaikan harga Pertamax Turbo.

"Gap-nya dari sisi psikologi pasar saya pikir ke Pertamax mereka tetap gunakan RON baik 92," ungkapnya kepada Alinea.id, Selasa (15/2).

Abra menyebut meski ada potensi shifting ke Pertamax, namun tidak akan terlalu signifikan. Masyarakat mempertimbangkan kualitas BBM yang mereka konsumsi pada kinerja kendaraan.

"Jadi kenaikan harga masih bisa direspons dengan baik oleh konsumen," lanjutnya.

Lalu badan usaha lain juga sudah terlebih dahulu melakukan penyesuaian harga. Dengan demikian, secara psikologis konsumen tidak terlalu terganggu.