Melonjaknya harga komoditas, situasi extraordinary lanjutan dari pandemi

Sesmenko Bidang Perekonomian, Susiwijono menyebut kondisi ini sebagai extraordinary lanjutan dari pandemi.

Salah satu contoh yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi adalah komoditas minyak goreng di mana terjadi beberapa kenaikan harga dan pasokan yang belum stabil. Foto Antara

Belum rampung pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian rakyat terpuruk. Kini masyarakat harus menanggung lonjakan harga berbagai komoditas.

Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, Susiwijono, menyebut kondisi ini sebagai situasi extraordinary lanjutan dari pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan di tahun 2021 kondisi perekonomian dunia sebenarnya sudah mulai pulih. Namun akhir-akhir ini terjadi dinamika di tingkat global yang berpotensi berdampak pada stagnansi pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang tinggi.

"Dan kita tahu geopolitik Rusia-Ukraina memperberat risiko global dan memperberat volatilitas harga-harga komoditas utama dunia," ungkap Susiwijono dalam "Media Briefing: BLT Minyak Goreng", Jumat (08/4).

Berbagai komoditas mengalami kenaikan harga seperti energi hingga pangan. Indonesia pun tidak luput dari dampak langsung kenaikan berbagai komoditas ini.