Nusatama Berkah tawarkan Rp100-150 per saham

Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 700 juta saham biasa, setara 25,93% dari jumlah seluruh modal disetor setelah IPO.

Salah satu armada milik Nusatama Berkah. Foto nusatama.com

PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK) akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan membuka harga penawaran di angka Rp100-Rp150. Perseroan menargetkan pengumpulan dana dari aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) senilai Rp105 miliar.

Mengutip prospektus, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 700 juta saham biasa, setara 25,93% dari jumlah seluruh modal disetor setelah IPO. Nilai nominal saham yang ditawarkan Rp10 per saham. Namun untuk harga penawarannya di Rp100 hingga Rp150 per saham. 
Dengan demikian, Nusatama Berkah berpeluang meraup dana antara Rp70 miliar hingga Rp105 miliar.

Dana IPO akan digunakan untuk kepentingan produktif, baik sebagai belanja modal maupun modal kerja. Rinciannya, sebesar 87,21% dipakai untuk modal kerja, yakni pembelian persediaan bahan baku, gaji karyawan, komisi, dan biaya pemasaran. Kemudian 6,02% dialokasikan untuk pembelian mesin. Contoh mesin yang berpotensi untuk dibeli adalah CNC Automatic Gas & Plasma Cutting, Overhead Crane, Forklift 6T, 400A Welding DC machine Transformers.

Berikutnya, 6,77% dari dana IPO digunakan untuk perluasan area produksi perseroan serta storage di tanah yang saat ini telah dimiliki oleh perseroan.

Per 31 Oktober 2021, perseroan memiliki aset mencapai Rp61,25 miliar. Sementara, total liabilitasnya sekitar Rp37,68 miliar dan total ekuitas cuma Rp23,57 miliar. Nilai penjualan NTBK sekitar Rp39,33 miliar, naik 14,66% dibanding periode 31 Oktober 2020. Lalu laba bersih tahun berjalan tumbuh 284,93%, dari Rp115,15 juta menjadi Rp443,26 juta.