close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Prabowo Subianto saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto Instagram @sekretariat.kabinet.
icon caption
Presiden Prabowo Subianto saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto Instagram @sekretariat.kabinet.
Bisnis - Bursa
Rabu, 23 April 2025 16:01

Tepatkah langkah Danantara menjadi pemasok likuiditas?

Danantara siap menjadi liquidity provider atau pemasok likuiditas bagi pasar modal Indonesia.
swipe

Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Pandu Sjahrir beberapa waktu lalu mengatakan, Danantara siap menjadi liquidity provider atau pemasok likuiditas bagi pasar modal Indonesia.

Liquidity provider adalah entitas atau individu yang bertugas menyediakan likuiditas di pasar keuangan, seperti pasar saham atau pasar mata uang kripto. Mereka melakukan ini dengan menyediakan harga beli (bid) dan harga jual (ask) untuk aset tertentu, sehingga investor bisa melakukan transaksi dengan mudah dan cepat.

Pasokan likuiditas bakal dihasilkan dari akumulasi dividen yang dikumpulkan dari perusahaan-perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang tergabung dalam Danantara.

“Nanti kita lihat dari hasil dividen kita parking di mana. Bisa saja salah satunya di sana (pasar modal). Nanti dividen baru akhir bulan ini masuk ke kami. Dari situ harus mulai dialokasikan ke mana. Tentu yang paling cepat ya pertama di public market, tapi tentu kita sudah ada proyek-proyek,” kata Pandu di Jakarta, Senin (14/4), dikutip dari Antara.

“Yang paling penting fokus kita balik ke return-nya. Tapi, kita sekarang sudah memegang semua saham BUMN yang Tbk (terbuka) kurang lebih ada 18 kalau enggak salah di pasar modal.”

Menanggapi hal ini, Vice President Infovesta Utama—lembaga riset pasar modal—Wawan Hendrayana menilai, langkah Danantara sebagai liquidity provider adalah katalis positif bagi bursa saham.

“Meski masih ditunggu seperti apa framework dan aturan mainnya,” ujar Wawan kepada Alinea.id, Selasa (22/4).

Menurut Wawan, kehadiran Danantara bisa menjadi bantalan likuiditas yang penting dalam menjaga stabilitas pasar. Terutama di tengah aksi jual oleh investor asing, yang sering kali menimbulkan gejolak.

“Ini akan menambah stabilitas dan mengurangi volatilitas. Likuiditas transaksi jual beli sangat penting dalam pasar saham,” tutur Wawan.

Dia memprediksi, Danantara akan memulai perannya dari saham-saham BUMN besar, seperti dari sektor perbankan dan telekomunikasi, yang selama ini mendominasi indeks dan menjadi tolok ukur sentimen pasar.

“Secara umum, saham BUMN akan lebih terjaga likuiditasnya,” kata Wawan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mengatakan, langkah Danantara belum tentu sejalan dengan kondisi internal yang sesungguhnya.

“Menurut saya, kiprah Danantara lebih baik membenahi BUMN yang ada di dalamnya dahulu karena masih banyak BUMN yang belum profit dan tata kelolanya belum bagus,” kata Esther, Selasa (22/4).

Esther menambahkan, berbagai kasus korupsi yang sempat mencuat ke publik menjadi bukti nyata kalau masih ada kebocoran struktural dalam tata kelola keuangan dan manajemen korporasi pelat merah.

Meski begitu, Esther menilai, kehadiran Danantara tetap punya potensi positif. Terutama jika perannya tidak hanya fokus pada sektor finansial, tetapi juga turut mendorong investasi di sektor riil.

“Danantara harus berinvestasi di sektor riil agar bisa menjadi mesin yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan lebih merata,” ucap Esther.

Esther mencontohkan sektor pangan sebagai wilayah krusial yang bisa dijadikan prioritas investasi. “Keterlibatan Danantara dalam sektor ini akan mendorong upaya stabilitasi harga dan mengurangi ketergantungan pada impor,” tutur Esther.

img
Muhamad Raihan Fattah
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan