Hasil merger 3 bank syariah bernama Bank Syariah Indonesia

Bank hasil penggabungan juga akan didukung dengan keberadaan lebih dari 1.200 cabang, 1.700 jaringan ATM, serta didukung 20.000 karyawan.

Managemen PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) menandatangani rencana merger. Foto Istimewa

Nama Bank Syariah Indonesia Tbk. disepakati menjadi nama baru dari hasil penggabungan tiga bank syariah milik negara, yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah (BNIS).

Nama ini akan digunakan secara efektif oleh PT Bank BRI Syariah Tbk. selaku bank yang menerima penggabungan. Perubahan nama tersebut juga diikuti dengan pergantian logo. Adapun, kantor pusat bank hasil penggabungan akan berada di Jl Abdul Muis No. 2-4, Jakarta Pusat, yang sebelumnya merupakan kantor pusat BRIS. 

Bank hasil penggabungan akan melakukan kegiatan usaha setelah merger di kantor pusat, cabang, dan unit eksisting yang sebelumnya dimiliki BRIsyariah, Bank Syariah Mandiri, serta BNI Syariah. 

Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN Hery Gunardi mengatakan, seluruh proses dan tahapan-tahapan merger akan terus dikawal hingga penggabungan ketiga bank syariah BUMN selesai dilakukan. 

Dia memastikan segala rencana perubahan dan penyesuaian operasional telah sesuai dengan tujuan dan kegiatan operasional bank hasil merger, yang memiliki visi menjadi Top 10 bank syariah terbesar di dunia dalam lima tahun ke depan dan sebagai Top 10 bank terbesar di Indonesia.