HELI akan tambah helikopter, bagaimana prospek sahamnya?

Emiten perusahaan angkutan udara PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) akan menambah satu hingga dua unit helikopter tahun ini.

Ilustrasi angkutan udara. Foto Freepik.

Emiten perusahaan angkutan udara PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) akan menambah satu hingga dua unit helikopter tahun ini. Rencana itu diyakini akan berdampak positif pada pendapatan perseroan.

“Kami optimistis pendapatan perusahaan akan terus meningkat di tahun ini,” kata Direktur Utama HELI Edwin Widjaja, belum lama ini. 

Saat ini, HELI telah memiliki enam armada helikopter dan satu pesawat Cessna. Dengan rencana penambahan armada helikopter, perusahaan berpotensi memiliki tujuh hingga delapan armada helikopter dan satu pesawat Cessna pada tahun ini, yang akan memperkuat posisinya dalam industri penerbangan.

Edwin yakin tahun ini perusahaan akan mencatat kinerja positif. Hal itu ditopang oleh kebutuhan layanan helikopter yang diprediksi tetap tinggi, baik untuk keperluan transportasi logistik, penanganan bencana, maupun kebutuhan wisata tamu-tamu naratama.

HELI menutup tahun 2023 dengan laba bersih Rp600 juta, atau berbalik untung dari tahun 2022 sebelumnya yang mencatat rugi sebelum pajak sebesar Rp85,80 miliar. Menurut Edwin, laba bersih ditopang oleh kenaikan pendapatan dari Rp44,56 miliar pada tahun 2022 menjadi sekitar Rp69,08 miliar pada akhir tahun 2023.